BLANTERORIONv101

Mengenal Dasar Pemrograman Arduino Melalui Wokwi

2 September 2022

Mengenal Dasar Pemrograman Arduino Melalui Wokwi

Halo Sobat Jendral Robot...  Pada artikel kali ini, kita akan mengenal "BAGAIMANA SIH DASAR PEMROGRAMAN ARDUINO?", disini kita akan mengenal urutan-urutan pemrograman arduino, mendifinisikan pin arduino, tata cara penulisan program arduino, dan apa saja yang ada didalam pemrograman arduino. Sobat akan mengenal dasar pemrograman Arduino menggunakan website Wokwi.com, Sobat dapat mengaksesnya disini:

Bagi Sobat yang belum tahu apa itu Wokwi, dapat melihat pada artikel berikut:

Baiklah, disini kita akan membuat sebuah program Blink atau Menghidupkan LED Secara Berkedip Menggunakan Arduino:

Tampilan Awal Program

Pada pemrograman Arduino, terdapat 2 bagian penting dan wajib ada yang merupakan sebuah fungsi, yaitu fungsi void setup() {} dan fungsi void loop() {}

void setup() {} merupakan kode fungsi yang digunakan untuk menempatkan program yang nantinya akan dieksekusi atau dijalankan sebanyak 1 kali diawal hidupnya Arduino atau setiap kali Arduino direset. Penulisan program dalam void setup yaitu diantara kurung kurawal "{ tulis program disini }" atau pada gambar diatas pada tulisan // put your setup code here, to run once:.

void loop() {} merupakan kode fungsi yang digunakan untuk menempatkan program yang nantinya akan dieksekusi atau dijalankan secara terus menerus selama Arduino hidup walaupun Arduino direset. Penulisan program dalam void loop yaitu diantara kurung kurawal "{ tulis program disini }" atau pada gambar diatas pada tulisan // put your main code here, to run repeatedly:.

Perhatikan cara penulisan huruf besar dan kecil, serta tanda baca mempengaruhi.

Sobat dapat menghapus tulisan // put your setup code here, to run once: dan // put your main code here, to run repeatedly: untuk memulai menulis program, kemudian merapikan rampilan kurung kurawal { } untuk merapikan tampilan program, seperti berikut:

Deklarasi Pin Arduino
Sobat harus mendeklarasikan pin Arduino yang ingin Sobat gunakan. Karena kita ingin menghidupkan 1 buah LED secara berkedip, maka kita hanya membutuhkan 1 buah pin pada Arduino. Disini kita menggunakan pin 13. Berikut cara penulisannya:

#define merupakan sebuah statment yang digunakan untuk mendeklarasikan variabel tetap.

LED merupakan sebuah variabel tempat kita menyimpan suatu nilai. Sobat bebas mengetik kata-kata variabel apa saja, perlu diingan variabel tidak menggunakan spasi.

13 merupakan nilai yang diisikan kedalam variabel LED, yang nantinya akan kita definisikan sebagai pin Arduino.

Perhatikan cara penulisan huruf besar dan kecil, serta tanda baca mempengaruhi.

Mengatur Variabel Sebagai Pin Arduino
Variabel LED yang telah Sobat buat, kemudian akan kita atur sebagai pin Arduino pada program didalam fungsi void setup(), agar Arduino nantinya dapat mengenali variabel LED  sebagai pin. Berikut cara penulisannya:

pinMode(); merupakan fungsi untuk mengatur sebuah nilai atau variabel yang ingin kita jadikan sebagai pin Input ataupun Output dari Arduino. pinMode(); diatur didalam void setup() dikarenakan kita hanya perlu 1 kali menjalankan untuk mengatur sebuah pin.

Didalam fungsi  pinMode(); terdapat:
  • LED merupakan variabel yang telah kita buat dengan menyimpan nilai 13.
  • OUTPUT merupakan pengaturan sebagai keluaran atau Output pada pin Arduino. Sehingga variabel LED dengan nilai 13 merupakan pin Output pada Arduino. Atau degan kata lain, pin 13 diatur sebagai Output dari Arduino.

Perhatikan cara penulisan huruf besar dan kecil, serta tanda baca mempengaruhi.

Menjalankan Perintah
Selanjutnya, Sobat perlu membuat program agar Arduino dapat menjalankan perintah yang sobat inginkan. Disini kita akan membuat LED hidup dan mati dengan jeda 1 detik. Program perintah dibuat didalam void loop():

digitalWrite(); merupakan fungsi untuk menjadikan pin Arduino dapat mengeluarkan tegangan atau tidak mengeluarkan tegangan, atau bisa juga diartikan sebagai nilai digital (1/0) => 1 = HIDUP, 0 = MATI. digitalWrite(); diatur didalam void loop() dikarenakan kita ingin perintah dijalankan secara terus-menerus selagi Arduino menyala.

Didalam fungsi digitalWrite(); terdapat:
  • LED merupakan variabel yang telah kita buat dengan menyimpan nilai 13 dan sebagai pin OUTPUT.
  • HIGH merupakan nilai untuk mengeluarkan tegangan.
  • LOW merupakan nilai untuk tidak mengeluarkan tegangan.

delay(1000); merupakan fungsi untuk melakukan jeda pembacaan program dengan nilai 1000 milidetik atau 1 detik. Nilai dalam delay(); dapat Sobat rubah-rubah sesuai keinginan Sobat.

Perhatikan cara penulisan huruf besar dan kecil, serta tanda baca mempengaruhi.

Rangkaian
Selanjutnya, Sobat perlu merangkai rangkaian LED sesuai dengan pin yang telah Sobat definisikan diprogram.

Klik Add a new part

Pilih LED

Rangkai Kabel LED
Rangkai kabel LED dengan pin positif LED ke pin 13 Arduino, dan pin negatif LED ke pin GND Arduino. Seperti gambar berikut:

Menjalankan Simulasi
Pilih Start the simulation

Perintah yang Sobat berikan didalam program tadi akan dijalankan oleh Arduino.

Hasil dari program Sobat:
LED akan berkedip dengan Hidup selama 1 detik dan Mati selama 1 detik.




Catatan:
Sobat dapat merubah lama dari LED untuk hidup dan mati dengan merubah nilai delay(). Semakin lama atau besar nilai delay maka kedipan LED akan semakin lama pula, begitu juga sebaliknya.

Berikut adalah Program fullnya:
#define LED 13

void setup()
{
  pinMode(LED, OUTPUT);
}

void loop()
{
  digitalWrite(LED, HIGH);
  delay(1000);
  digitalWrite(LED, LOW);
  delay(1000);
}

Itulah bagaimana Sobat dapat mengenal pemrograman Arduino melalui Wokwi. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi Sobat semua.

Ikuti terus Artikel Jendral Robot untuk mengetahui lebih banyak mengenai Arduino dan Project-Project Mikrokontroler lainnya. Selamat mencoba dan Terimakasih...








Sumber:
Wokwi.com

1 komentar

  1. Anonim
    Anonim 7 September 2022 pukul 08.44

    Terimakasih min, sangat membantu sekali untuk pemula yang ingin belajar arduino

    Reply